Subjek
- #Tidur Nyenyak
- #Penyebab Insomnia
- #Solusi Insomnia
- #Insomnia
- #Terapi Perilaku Kognitif
Dibuat: 2024-03-30
Dibuat: 2024-03-30 16:53
Saya akan menjelaskan penyebab insomnia dan cara mengatasinya, termasuk cara tidur nyenyak tanpa obat tidur. Bagi Anda yang menderita insomnia setiap malam dan kesulitan tidur, pasti merasakan penderitaan yang luar biasa. Saya akan memberikan solusi agar Anda bisa tidur nyenyak tanpa obat tidur, segera setelah ini.
Jika Anda berpikir bahwa tidak bisa tidur malam ini akan membuat hidup Anda berantakan besok, pada akhirnya Anda mungkin akan mulai menghambat dan mengendalikan tidur Anda sendiri. Karena itu, orang-orang yang mengalami insomnia sering mengonsumsi obat tidur. Kali ini, saya akan memperkenalkan cara mengobati insomnia dan tidur nyenyak tanpa obat tidur.
Jika kita melihat orang-orang yang kesulitan tidur, banyak di antaranya yang memang secara genetik sulit tidur. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang sangat tegang, banyak pikiran, dan mudah khawatir tentang hal-hal kecil.
Karena mereka merasa tertekan dan banyak pikiran, mereka kesulitan tidur. Kondisi ini tidak masalah ketika masih muda karena kita masih aktif dan menjalani berbagai aktivitas. Namun, seiring bertambahnya usia, pekerjaan berkurang atau memasuki masa pensiun, dan memiliki banyak waktu luang, orang-orang menjadi lebih sulit tidur.
Secara medis, cara yang paling mendasar untuk meningkatkan kualitas tidur tanpa obat tidur, yakni metode yang secara mendasar memperbaiki kualitas tidur untuk mengobati insomnia, adalah Terapi Perilaku Kognitif. Artinya, mengobati dan mengubah pikiran tentang tidur. Ini berarti mengubah perilaku yang berhubungan dengan tidur agar kita bisa tidur nyenyak.
Pendekatan ini terdapat dalam buku teks, diterapkan di berbagai negara di seluruh dunia, dan telah diteliti oleh banyak akademisi. Jadi, ini adalah perawatan yang telah teruji dan tidak berbahaya atau menyakitkan. Pada kenyataannya, orang-orang yang mengalami insomnia, setelah menderita insomnia dalam waktu lama, akan mengalami distorsi dalam pemikiran mereka tentang tidur.
Karena mereka merasa kesulitan tidur dan lelah, mereka menjadi terlalu khawatir tentang tidur dan justru memperburuk kondisi tidur mereka dengan pikiran-pikiran yang mengganggu. Pikiran-pikiran ini pada akhirnya juga mengganggu kehidupan mereka. Banyak orang yang khawatir tidak bisa tidur dan takut jika tidak bisa tidur akan membuat kehidupan mereka berantakan keesokan harinya.
Namun, benarkah demikian? Sebenarnya, hal tersebut jarang terjadi. Orang-orang yang mengalami insomnia jarang mengalami kegagalan besar di kehidupan mereka karena tidak bisa tidur. Mereka hanya khawatir, dan secara medis, ketika seseorang tidak bisa tidur, mereka cenderung lebih waspada di pagi hari, sehingga energi mereka sedikit meningkat.
Tentu saja, mereka akan merasa lelah di sore hari. Jadi, tidak bisa tidur tidak selalu berujung pada kesalahan fatal di hari berikutnya. Itu adalah pemikiran yang salah. Dengan berbagai bukti, kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam berfikir, dan itu adalah bagian dari Terapi Kognitif Insomnia.
Sebagai contoh pengobatan perilaku pada insomnia, banyak orang berpikir bahwa mereka lelah dan tubuh mereka terasa lemah karena kurang tidur. Mereka berpikir bahwa mereka harus beristirahat meskipun di siang hari. Karena itu, banyak orang yang berbaring meskipun tidak mengantuk. Namun, mereka tidak benar-benar tidur. Mereka hanya berbaring dan tidak beraktivitas. Mereka terus mengulangi perilaku ini karena memang merasa lelah.
Ini adalah perilaku yang salah, dan perlu diperbaiki. Ini adalah salah satu contoh terapi perilaku. Selain itu, bagaimana kita menghabiskan waktu seharian akan menentukan kualitas tidur kita di malam hari. Dengan kata lain, membuat jadwal harian untuk pasien bisa membantu. Dengan menyesuaikan jadwal tersebut dengan kondisi hidup pasien, itu menjadi bagian dari terapi perilaku.
Karena perubahan perilaku tidak bisa terjadi dalam sekali perawatan, maka kita perlu melakukan perawatan berulang kali. Biasanya, perawatan dilakukan setiap minggu. Yang terpenting adalah kita belajar hal-hal yang membantu tidur dan menjadikannya bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Dalam proses ini, kita akan belajar mengendalikan dan mengatur tidur kita, sehingga kita mendapatkan kekuatan untuk mengatasi insomnia. Itulah Terapi Perilaku Kognitif.
Proses Terapi Perilaku Kognitif
Anda dapat mempelajari isi dari Terapi Perilaku Kognitif melalui buku atau dengan berkonsultasi dengan dokter. Kita bisa belajar meningkatkan kualitas tidur melalui pendidikan atau pelatihan. Jadi, tidak ada efek samping.
Kita hanya perlu mempraktikkan apa yang telah kita pelajari. Namun, efeknya tidak secepat obat. Jika kita minum obat tidur, kita bisa langsung tidur di malam hari. Namun, jika kita mempelajari Terapi Perilaku Kognitif hari ini, kita belum tentu bisa langsung tidur nyenyak di malam hari.
Perubahan membutuhkan waktu. Namun, dari sisi mendasar, kita belajar untuk meningkatkan kemampuan tidur sendiri, sehingga tergolong alami. Ini adalah arah yang benar dalam pengobatan, dan cara untuk mengatasi insomnia secara menyeluruh.
Insomnia adalah masalah yang memerlukan penanganan profesional dan membutuhkan waktu dan biaya. Jika tidak ada rumah sakit di dekat tempat tinggal Anda, mungkin akan sulit untuk segera mendapatkan bantuan. Namun, jika Anda mau belajar, berusaha, dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari, insomnia ringan dapat diatasi dengan mudah.
Komentar0